Baca Juga :
Cara Budidaya Kangkung Darat yang Menguntungkan !!
Jenis kangkung itu sendiri terdiri atas kangkung sawah dan darat.
Jika anda tidak memiliki lahan persawahan anda juga dapat memanfaatkan teknik menanam kangkung darat untuk mendapatkan hasil maksimal.
Memang kangkung darat kurang diminati dibanding kangkung sawah.
Namun karena permintaan pasar yang besar, tentunya kangkung darat menjadi alternatif bagi para konsumen.
Menanam kangkung darat sebenarnya cukup mudah, cara yang diperlukan juga tidak terlalu sulit.
Jika kangkung sawah memerlukan cara penanaman maka kangkung darat memerlukan cara penyebaran benih untuk menanamnya.
Tentunya menanam kangkung darat lebih mudah jika dibandingkan dengan menanam kangkung sawah dan hasil yang diperolehnya pun cukup banyak.
Jika anda penasaran dengan cara budidaya kangkung darat, berikut ini ulasan lengkapnya untuk anda.
Cara Budidaya Kangkung Darat
Penyiapan benih
Langkah pertama yang harus anda perhatikan adalah pemilihan benih yang baik, benih kangkung yang unggul biasanya terdiri dari varietas Sutera dan Bangkok.
Benih kangkung unggul ini juga memiliki beberapa jenis lain seperti keluaran Bisi dan Panah Merah.
Kangkung asal Jawa Timur dari Sidoarjo misalnya merupakan salah satu varietas kangkung jenis benih unggul.
Benih kangkung darat yang baik dengan daya tumbuh 95 persen dan tegak dalam waktu 8 minggu.
Usahakan benih kangkung darat ini jangan disimpan terlalu lama karena akan menurun produktivitasnya.
Pengolahan lahan dan pemupukan dasar
Tahap selanjutnya dalam cara budidaya kangkung darat adalah pengolahan lahan serta melakukan pemupukan dasar. Untuk jenis lahan, kangkung menghendaki tumbuh di lahan yang gembur dan buat bedengan selebar 1 meter.
Selain itu sesuaikan dengan petak lahan dengan jarak 30-40 cm. Fungsi jarak petak lahan ini sebagai saluran drainase dan untuk mempermudah jalan pemeliharaan.
Post a Comment