Baca Juga :



Bahan Utama:
2 buah tahu putih besar, cincang kasar
3 putih telur, kocok hingga berbuih
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
2 lembar kol, iris halus
50 gram taoge
1 batang wortel
250 ml minyak goreng

Bahan Untuk Taburan:
Irisan daun seledri
Bawang goreng

Cara Membuat Saus:
1. Siapkan bahan-bahan untuk membuat saus.
2. Goreng 5 buah cabe rawit merah, 3 siung bawang putih, dan 50 gram kacang tanah.
3. Siapkan 10 sdm kecap manis, 1 sdm air jeruk nipis, dan 150 mml air panas.

Cara Membuat:
1. Kocok putih telur hingga berbuih.
2. Masukkan garam dan merica bubuk, aduk rata.
3. Tambahkan tahu, aduk rata.
4. Panaskan minyak goreng di dalam panci kecil atau wajan cekung.
5. Tuangkan adonan telur lalu goreng hingga matang, kering, dan agak kecoklatan.
6. Kemudian angkat.

Saus:
Haluskan semua bahan yang tadi sudah disiapkan yaitu cabe goreng, bawang putih goreng, serta kacang tanah. Campur dengan kecap manis, air jeruk nipis, dan air. Aduk hingga rata.

Baca Juga :



Bahan-Bahan
300 gram daging ayam fillet, potong kecil sesuai selera
1 siung bawang putih, haluskan
1 sdt garam
1/2 sdt merica bubuk
1 butir telur ayam, kocok lepas
50 gram tepung terigu
50 gram tepung kanji
minyak goreng secukupnya

Bahan Saus Asam Manis:
25 gram bawang bombay, cincang halus
1 siung bawang putih, cincang halus
2 sdm kacang polong
2 sdt tepung kanji, larutkan dengan sedikit air
2 sdm saus cabai botolan
3 sdm saus tomat botolan
1 sdt gula pasir
1 sdt garam

Cara Membuat:
1. Campur tepung terigu dan tepung kanji, aduk rata.
2. Campur irisan ayam dengan bawang putih, merica dan garam hingga rata. Remas-remas agar bumbu meresap.
3. Celupkan ayam dalam telur yang sudah dikocok, gulingkan pada campuran tepung. Sisihkan ayam.
4. Ulangi hingga potongan ayam habis.
6. Goreng ayam hingga kuning keemasan, angkat, tiriskan.

Cara Membuat Saus:
1. Tumis bawang putih dan bawang bombay hingga layu dan harum.
2. Masukkan saus sambal, saus tomat, gila pasir, garam dan larutan kanji. Aduk hingga rata,
3. Masukkan kacang polong, aduk-aduk hingga matang dan kental.

Penyajian:
1. Tata ayam di atas piring saji.
2. Siram dengan saus asam manis.
3. Ayam goreng tepung saus asam manis siap disajikan selagi hangat.

Baca Juga :



Bahan-Bahan
50 gram daging ayam, potong kotak kecil
5 buah bakso sapi, iris sesuai selera
1 buah wortel, potong kotak memanjang
1 ikat sawi hijau, potong-potong
200 gram sawi putih, potong-potong
150 gram kembang kol, potong-potong
2 siung bawang putih, cincang kasar
1 sdt kecap ikan
1 sdm saus tiram
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica
1/2 sdm tepung maizena, cairkan dengan sedikit air

Cara Membuat:
1. Tumis bawang putih hingga harum.
2. Masukkan daging ayam dan bakso, aduk-aduk hingga ayam berubah warna.
3. Tambahkan kecap ikan, saus tiram, garam dan merica. Aduk rata sebentar. Tambah sedikit air.
4. Tuangkan wortel, sawi hijau, sawi putih dan kembang kol. Aduk rata.
5. Tambahkan larutan maizena, aduk kembali hingga cap jay mengental.
6. Angkat dan sajikan cap jay selagi hangat.

Baca Juga :

Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) Jombang, Jawa Timur melalui Jombang Student Research (JSR) melakukan penelitian atau riset terkait tingkat kegemaran membaca sejumlah pelajar yang ada di Kota Santri itu.
 
Periode Riset yang berlangsung sejak 1-29 November 2018 lalu itu kemudian hasilnya dipaparkan pada Jumat (15/2) dengan model Kongkow bertajuk 'Literasi belum Mati' di Gedung Perpustakaan Mastrip Jombang.
 
Ketua PC IPNU Jombang, Ishomudin Haidar mengatakan, hasil riset yang ditemukan cukup mengejutkan. Hanya 36,1 % pelajar di Jombang gemar membaca dari jumlah 363 responden di 21 kecamatan.
 
"Ini temuan yang mengejutkan, di mana Indonesia punya hajat besar pada 2045 (Indonesia Emas 2045) yang bertumpu harapan pada pelajar-pelajar yang akan mendominasi, namun justru mereka minat bacanya rendah," ucapnya.
 
Ia menyebut, hasil riset tersebut tentu harus menjadi perhatian serius bagi berbagai elemen, termasuk elemen pemerintah daerah guna lebih mendorong meningkatkan tingkat gemar membaca pelajar ke depan. Sehingga, kata dia, pelajar atau para pemuda benar-benar bisa menjadi generasi cerdas dan berkualitas.
 
"Ini harus menjadi perhatian kita bersama, Pemerintah Daerah, IPNU-IPPNU maupun keseluruhan, ini akan kita jadikan salah satu isu utama dalam tahun kedua PC IPNU-IPPNU Jombang nanti," jelas Haidar.
 
Ia menjelaskan, metode atau teknik riset yang dilakukan dimulai dari penentuan jenis riset dan pihaknya lebih memilih jenis kuantitatif.  "Kemudian pengumpulan datanya kita e-quisioner, tehnik sampling adalah simple random sampling dan jumlah responden yang diambil 363 responden dari 21 kecamatan," ujar dia.
 
Untuk diketahui, Jombang Student Research (JSR) adalah sebuah lembaga yang diinisiasi pengurus Student Crisis Center (SCC) dan Lembaga Konseling Pelajar (LKP) PC IPNU-IPPNU Jombang pada tanggal 17 Agustus 2018 lalu.
 
Lembaga ini bergerak dalam bidang riset yang bertujuan sebagai media belajar menambah wawasan untuk dijadikan acuan dalam berbagi hal. (Syamsul Arifin/Muiz)
Powered by Blogger.
close
Banner iklan disini