Perpusnas dan Pemkab Jombang genjot minat daya baca masyarakat Jombang
Baca Juga :
Pemerintah Kabupaten terus berupaya dalam pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) masyarakat Jombang. Dengan budaya membaca dalam sosialisasi pada sejumlah komunitas binaan ini menjadi target dalam menggenjot minat baca dan daya baca masyarakat, Kamis (18/07/2019).
Terselenggaranya acara yang dihadiri sejumlah komunitas dari berbagai elemen diantaranya jejaring santri, guru RA/TK, Jurnalis, dan kaum muda millenial ini atas kerjasama Perpustakaan Nasional (Perpusnas) dengan Pemkab Jombang. Kegiatan tersebut dilaksanakan di ruang Bung Tomo Kantor Pemkab Jombang dengan tema ‘Implementasi Program Revolusi Mental Menuju Indonesia Cerdas 2024’.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pemkab Jombang, Agus Purnomo memgatakan bahwa kegiatan ini perlu dilakukan sebagai upaya untuk mendorong kemampuan masyarakat agar berkarakter. Dengan membiasakan masyarakat terbiasa membaca, serta meningkatkan kesadaran orang tua, dan juga peran guru dalam mengarahkan minat baca peserta didik.
“Ini untuk meningkatkan minat baca masyarakat agar berkarakter dengan membiasakan budaya baca dan juga meningkatkan kesadaran,” ujar Agus kepada lensaindonesia.com.
Sementara, Kepala Bidang Pengkajian dan Pemasyarakatan Minat Baca Perpusnas Nani Soraya dalam penyampaiannya bahwa tujuan kegiatan yang berlangsung ini sebagai bentuk eksistensi dan peran strategis perpustakaan sebagai institusi penyedia bahan bacaan dan sebagai peningkatan masyarakat dalam upaya budaya gemar membaca melalui sejumlah komunitas.
“Modal utama pemberdayaan perpustakaan yakni menyediakan informasi. Karena perpustakaan itu bukan hanya gudang buku tapi perpustakaan itu merupakan tempat kegiatan belajar,” imbuhnya.
Selanjutnya, Sekretaris Daerah Kabupaten Jombang, M Jazuli sangat mengapresiasi terselenggaranya kegiatan yang sangat positif ini. Dalam penyampaian sambutannya mewakili Bupati Jombang Munjidah Wahab berpesan bahwa melihat sejarah semua sudah mengetahui tentang wahyu yang pertama diterima Nabi Muhammad yakni ‘Iqra’ yang brarti Bacalah atau membaca.
“Jadi, membaca sangat penting. Dan kita tahu, minat baca masyarakat Indonesa itu tinggi, namun masih ada yang terus didorong yakni daya baca masih kurang. Dan daya baca ini akan dipacu melalui kegiatan ini,” pungkasnya.@Obi